Masyarakat Kampung Ayuka Distrik Mimika Timur Jauh mengaktifkan kembali rumah pintar Iwaoto yang selama ini vakum atau tidak difungsikan. Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat Ayuka yang dikoordinir Kepala Kampung, Vinsensius Mitapu dan didukung Kepala Sekolah SD Negeri Ayuka, Thera Masnifit serta tim dari Yayasan Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan Papua (YP2KP) melakukan kerja bakti untuk membersihkan bangunan yang akan digunakan sebagai rumah pintar, Sabtu (1/9). Kepala Kampung Ayuka, Vinsensius Mitapu mengatakan, bangunan yang digunakan sebagai rumah pintar itu merupakan peninggalan PT Freeport Indonesia yang saat itu difungsikan sebagai gedung seni.

Namun dalam perjalanan bangunan tersebut tidak lagi diperhatikan oleh PT Freeport. Kemudian para guru di SD Negeri Ayuka memanfaatkan sebagai rumah pintar untuk membantu anak-anak SD di Ayuka. Namun dalam perjalanan, rumah pintar itu tidak lagi dimanfaatkan. Karena itu kata Vinsensius, pengaktifan kembali rumah pintar Iwaoto merupakan langkah maju untuk mendidik anak-anak di Ayuka. Kepala Sekolah SD Negeri Ayuka, Thera Masnifit mengatakan setelah rumah pintar itu diaktifkan, nantinya para guru di SD Negeri Ayuka dan mentor dari program literasi kerjasama antara Unicef dengan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Mimika serta YP2KP akan memberikan pelajaran di rumah pintar pada sore hari. “Pengaktifan rumah pintar ini sangat membantu anak-anak di Ayuka.

Program ini didukung teman-teman dari YP2KP yang bekerjasama dengan Unicef dan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan. Kami di sekolah sangat mendukung program ini karena sangat membantu anak-anak,” ujar Thera. Thera menjelaskan, selain anak-anak SD, rumah pintar Iwaoto ini juga akan mendidik anak usia TK/PAUD , anak-anak yang belum lancar membaca dan menulis serta yang sudah putus sekolah. Hal ini dilakukan karena kampung Ayuka belum memiliki sekolah TK/PAUD, padahal jumlah anak usia TK cukup banyak. Karena itu Thera juga meminta kepada Pemkab Mimika melalui instansi terkait dapat memperhatikan hal ini. “Kalau sudah ada TK, maka ketika masuk di SD anak-anak tidak sulit lagi.

Selama ini kami di SD cukup kesulitan karena anak-anak tidak melalui TK dan langsung mendaftar di SD. Karena kami minta pemerintah membangun satu gedung TK di Ayuka,” harapnya. Thera meminta kepada masyarakat Ayuka agar mendukung keberadaan rumah pintar tersebut. Ia berharap bangunan tersebut dijaga dengan baik serta masyarakat mengantar anak-anaknya untuk dibimbing pada sore hari di rumah pintar tersebut. Lebih lanjut Thera menyampaikan terima kasih kepada tim dari YP2KP yang sangat mendukung program pendidikan di SD Negeri Ayuka salah satunya keberadaan rumah pintar Iwaoto. Ia berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk meningkatkan kemampuan anak-anak SD di Ayuka.(YP2KP)⁠⁠⁠⁠